Jumat, 22 Januari 2016

Hikmah Perbedaan dalam Islam

HIKMAH PERBEDAAN DALAM ISLAM
Oleh: Fitriana Sulaiman
(Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Uin Ar-Raniry)

            Islam adalah agama yang berisi ajaran rahmatan lil ‘alamin (membawa rahmat bagi alam semesta). Allah Swt mengutus Nabi Muhammad saw untuk menjadi model dan rujukan bagi kita semua dalam melakukan kebaikan (kemaslahatan). Tujuan diutusnya Muhammad saw adalah untuk menyempurnakan budi pekerti yang luhur (akhlak al-karimah). Segala akhlak al-karimah terhimpun dalam kepribadian Rasulullah saw. Ketika Aisyah ditanya oleh seorang sahabat; Bagaimana akhlak Rasulullah? Aisyah menjawab: “Akhlak Rasulullah itu Alquran.
            ”Satu akhlaknya yang mulia adalah sikap dan tingkah laku beliau yang menghargai perbedaan di antara sesama manusia. Semasa hidupnya, Rasulullah saw selalu menghargai perbedaan asal-usul, sikap, pendapat dan latar belakang para sahabatnya. Sejak beliau di Makkah sampai hijrahnya ke Madinah tidak satu pun manusia yang direndahkannya karena memiliki sesuatu yang berbeda dengannya. Bahkan beliau pernah mengingatkan: “Seluruh manusia berasal dari Adam, dan Adam diciptakan dari tanah, tidak ada perbedaan antara orang Arab dan yang bukan Arab, kecuali takwanya.”
            Rasulullah saw selalu mengajak manusia ke jalan Allah dengan hikmah (kemaslahatan), suri teladan yang baik (maw’idzah hasanah), dan berdiskusi di antara sesama manusia dengan cara yang paling baik (ahsan). Allah Swt Maha Tahu siapa saja yang sebenarnya telah tersesat dari jalan-Nya dan Allah Maha Tahu siapa saja yang memperoleh petunjuk-Nya. Allah Swt berfirman: “Engkau tidak kuasa memberi petunjuk kepada orang yang kau cintai sekali pun, tetapi Aku (Allah) mampu memberi petunjuk pada siapa pun yang dikehendaki-Nya.”
            Perbedaan pendapat setelah Rasulullah wafat, ajaran islam diteruskan oleh para sahabatnya. Saat Rasulullah masih hidup, segala perbedaan yang terjadi diantara umat bisa selesai dihadapan Rasulullah. Tetapi setelah beliau wafat, para sahabat juga mengalami perbedaan pendapat ketika berhadapan dengan suatu masalah. Sebagai contoh, ketika Umar bin Khatab mengusulkan kepada Abubakar ra agar Alquran sebaiknya dibukukan saja, karena banyaknya prajurit Islam penghafal Alquran yang syahid di medan jihad dan khawatir akan hilangnya Alquran.
            Pada mulanya Abubakar tidak setuju dengan ide Umar dengan alasan karena Rasulullah saw tidak pernah memerintahkannya. Namun, pada akhirnya Abubakar pun setuju dengan usulan Umar karena pertimbangan kemaslahatannya yang besar bagi umat Islam jika Alquran dibukukan. Atas dasar kemaslahatan itulah Alquran bisa sampai dan kita miliki sekarang ini di zaman modern.
            Perbedaan pendapat dan pandangan di antara para sahabat kerap terjadi pada masa khulafa’ al-rasyidin. Tetapi kerendahan hati dan pikiran yang jernih, akhlak keihklasan dan toleransi yang tinggi, tidak sombong dan merasa paling benar sendiri, menjadikan para sahabat saling bermusyawarah dan berdiskusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi umat Islam waktu itu. Istilah “bersatu dalam perbedaan dan berbeda dalam persatuan” demi kemaslahatan umat merupakan praktik yang diterapkan para sahabat, walaupun sebenarnya mereka memiliki cara pandang dan pendapat yang berbeda.
            Perbedaan dalam islam, sering terdengar dan memang terbukti bahwa pemahaman tentang islam sangat berbeda antara satu sama lain "perbedaan adalah rahmat" itulah yang di isyaratkan Oleh rosulullah SAW selaku pembawa berita dari Allah SWT. tentang keragaman pemahaman Islam patut kita syukuri dan patut dijadikan tauladan bahwa Islam adalah Agama Yang mengajarkan Demoratis secara terbuka siapapun boleh bertafsir asalkan mempunyai landasan dan argumen yang kuat, rule demokratis ada dalam al-qur'an dan hadits, selagi masih ada dalam batasan Al-quran dan hadits.
            Islam membolehkan untuk bertafsir, akan tetapi kecenderungan ini terkadang bergeser kedemokratis kebablasan, dimana seseorang semaunya sendiri  dengan mengatasnamakan islam menghalalkan segala cara. Seperti membunuh orang yang non muslim yang tidak memusuhi Islam, dalam Islam itu tidak diperbolehkan, akan tetapi ada sebahagian orang yang membolehkan, itulah penafsiran kebablasan.
            Berbedaan dalam masalah Fiqih sangat diperbolehkan dalam Islam, akan tetapi Perbedaan dalam masalah Tauhid sama sekali tidak diperbolehkan dalam Islam.
bersatu padu menjadikan Islam sebagai agama yang memberikan kedamaian di dunia dan akhirat  harus dijadikan misi dan visi setiap warga muslim di dunia Ini.
Sejak kelahirannya, Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW, telah memberikan arus transformasi yang cukup radikal, bahkan bisa dikatakan sangat radikal dan komprehensif, terutama bagi pola perubahan kehidupan masyarakatnya.
            Banyak terjadi kekerisuhan antar anggota masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan pandangan dalam satu atau banyak hal. Tindakan kriminal banyak terjadi dan dilakukan secara berjamaah oleh satu kelompok dalam masyarakat karena adanya perbedaan paham, perbedaan golongan, perbedaan calon pemimpin, perselisihan harta gono-gini, dan perbedaan-perbedaan lainnya. Mungkin ada kesalahan atau sengaja ada pihak yang melencengkan konsep pluralitas dalam Islam yang semula bisa berjalan dengan baik, namun kini hanya egoisme yang timbul pada masyarakat kita.
            Refleksi dari sistem pemerintahan yang sedang berjalan, bisa jadi merupakan penyebab dari kekacauan perilaku masyarakat kita dalam menyikapi setiap perbedaan. Slogan “bhineka tunggal ika” “berbeda-beda (ras, suku, agama) tapi tetap satu jua, Indonesia” tak bisa lagi dipertahankan sebagai sebuah jargon ideologi bangsa. Contoh atau uswah adalah hal yang paling baik mempengaruhi adat kebisaaan seseorang dalam masyarakat.
            Sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an al-Karim, bahwa dalam pribadi Rasul SAW itu ada contoh atau uswah yang baik, yang patut dilaksanakan oleh segenap umat Islam sebagai basic atau dasar dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat. Saat ini masyarakat kita terus memperhatikan dan mencontoh perilaku pemimpin negeri. Sungguh, pemandangan yang sangat mengecewakan sekali yang telah dipertontonkan oleh anggota lembaga Negara terhormat. Perilaku tidak bermoral yang sering dilakukan oleh anggota dewan negara kita, telah memberikan contoh yang kurang baik bagi perkembangan karakter bangsa.
           


1 komentar:

  1. Best Online Casino UK | UK Review 2021
    Online Casino UK | Online Casino UK | Online 카지노사이트 Casino 메리트카지노 UK | Online Casino UK | Online Casino UK | Online Casino UK | Online Casino UK | Online Casino UK | 📱 Mobile Casino: Slots, Blackjack, Roulette💻 Live Casino: 9 Mobile Games, 300+ Games💻 Welcome 바카라사이트 Bonus: Welcome Bonus Up to £300🎲 Games: Slots, Blackjack, Video Poker, Keno

    BalasHapus